TEROBOSAN PROGRAM KESEHATAN IBU HAMIL DI KOTA MEDAN
Untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan layanan kesehatan ibu hamil, diperlukan langkah-langkah konkrit dari Pemerintah Kota Medan, antara lain:
1. Subsidi Khusus untuk Ibu Hamil
Pemerintah Kota Medan memberikan subsidi kebutuhan ibu hamil hingga masa menyusui (ASI eksklusif 2 tahun), termasuk pemenuhan gizi, vitamin, pemeriksaan kehamilan, serta persalinan gratis.
2. Wajib Tersedia Dokter Spesialis Kandungan (Obgyn) di Setiap Puskesmas Kecamatan
Setiap Puskesmas di tingkat kecamatan harus memiliki minimal 3 dokter spesialis kandungan (Obgyn) untuk menjamin layanan antenatal care yang profesional dan menyeluruh.
3. Standarisasi Puskesmas Sesuai Nasional
Seluruh Puskesmas di Medan wajib memenuhi standar nasional baik dari segi infrastruktur, peralatan medis, maupun sumber daya manusia.
4. Pelayanan Cepat dan Ramah
Sistem pelayanan menggabungkan teknologi digital dan metode konvensional dengan pendekatan yang cepat, akurat, dan humanis.
5. Penyediaan Ruang Rawat Inap di Setiap Rumah Sakit
Rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta yang bekerja sama, harus memiliki ruang rawat inap memadai dan siap digunakan setiap saat.
6. Layanan Kunjungan Rumah (Home Care)
Bagi ibu hamil berisiko tinggi, petugas kesehatan melakukan kunjungan rutin ke rumah untuk pemantauan kondisi kehamilan secara langsung.
7. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Bidan di Kota Medan
Setiap kelurahan di Kota Medan harus memiliki bidan aktif yang mendapatkan pelatihan berkala, guna memastikan layanan kehamilan berjalan optimal dan profesional.
8. Pemberdayaan Kader Posyandu
Kader dilatih untuk mendeteksi masalah gizi, menyusui, dan kesehatan ibu hamil serta menjadi ujung tombak edukasi masyarakat.
9. Integrasi Data dengan BPJS dan Bantuan Sosial
Sistem pendataan ibu hamil terhubung langsung dengan BPJS dan Dinas Sosial, sehingga bantuan kesehatan dapat diberikan secara otomatis dan tepat sasaran.
10. Penyediaan Alat USG dan Laboratorium Dasar di Puskesmas
Agar deteksi dini komplikasi kehamilan dapat dilakukan langsung di Puskesmas tanpa perlu dirujuk.
11. Kelas Ibu Hamil Terjadwal
Diselenggarakan secara rutin dengan materi persiapan melahirkan, ASI, perawatan bayi baru lahir, dan kesehatan reproduksi.
12. Operasional Puskesmas 24 Jam untuk Kehamilan dan Persalinan
Terutama untuk Puskesmas di wilayah padat penduduk, agar pelayanan kegawatdaruratan obstetri dapat diatasi tanpa keterlambatan.
13. Monitoring Kesehatan Ibu Hamil Berbasis Digital
Sistem data terintegrasi yang mencatat dan memantau seluruh tahapan kehamilan secara real-time.
Kepada Bapak Rico waas ,sebagai Wali Kota Medan seharusnya Respon dan bisa memberikan terobosan bidang kesehatan agar Seluruh Ibu Hamil terselamatkan dari berbagai hal yang tidak di inginkan kita ingin Rakyat kota medan bebas stunting dan ini juga sesuai arahan Bapak presiden Prabowo subianto bahwa anak indonesia bebas dari Stunting
By: SULKAN NASUTION
WAKIL KETUA DPP PARTABAGSEL BERSATU
BIDANG SDM DAN PENELITIAN 🫡❤️
: